PROGRAM STUDI ARSITEKTUR S-1
Terakreditasi BAN PT : A
VISI PROGRAM STUDI
Menjadi institusi pendidikan tinggi program studi Arsitektur yang handal dan berdaya saing tinggi serta menghasilkan sarjana Arsitektur yg mampu bersaing dalam pekerjaan perencanaan, pelaksanaan pembangunan perkotaan yang berwawasan lingkungan dan mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu dan teknologi di tingkat Nasional maupun Global.
MISI PROGRAM STUDI
Berperan aktif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia bidang Arsitektur yang menjunjung tinggi tata nilai, etika, norma, budaya berdasarkan Pancasila melalui proses pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang berkualitas.
TUJUAN PENDIDIKAN
Menghasilkan lulusan bidang Arsitektur yang mempunyai kemampuan akademik, manajerial, kewirausahaan, berdaya saing tinggi, profesional serta mampu mengembangkan dan atau merancang ilmu pengetahuan dan teknologi bidang Arsitektur serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan kelestarian lingkungan hidup.
Menghasilkan penemuan baru dalam bidang teknik Arsitektur yang bermanfaat bagi kehidupan dan kelestarian lingkungan hidup.
Menghasilkan ilmuan bidang teknik Arsitektur yang mampu mengembangkan teknologi baru bidang Arsitektur serta tanggap terhadap kepentingan masyarakat dan kelestarian lingkungan hidup.
Menghasilkan penemuan baru dalam bidang teknik Arsitektur yang bermanfaat bagi kehidupan dan kelestarian lingkungan hidup.
Menghasilkan ilmuan bidang teknik Arsitektur yang mampu mengembangkan teknologi baru bidang Arsitektur serta tanggap terhadap kepentingan masyarakat dan kelestarian lingkungan hidup.
PROFIL LULUSAN
Sebagai Arsitek Profesional
Sebagai Pengusaha Jasa Konstruksi
Sebagai Pengelola Bangunan
BAGAN KEILMUAN PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR ISTN
Pada hakekatnya ada empat ranah yang termuat dalam bidang arsitektur, yaitu :Ranah Keilmuan, ranah Teknik, ranah Seni dan ranah Filsafat.
Sebagai ranah keilmuan, secara khusus Ilmu arsitektur menyangkut pembentukan ruang buatan sebagai tempat (place) bagi manusia yang berhubungan dengan segala kompleksitas kebutuhan kehidupannya baik individu maupun komunal pada lingkungan alam/binaan. Oleh karena itu ilmu arsitektur merupakan bagian dari ilmu tempat bermukim manusia (human settlement) di dalam arti luas. Menurut Doxiadis: “Human Settlement are, by definition, settlements inhabited by man“ (dalam Ekistics, 1968). Human settlement mempunyai skala mulai sebuah shelter, lingkungan terbangun hingga makro kota dan wilayah.
Sebagai bagian dari ranah seni dan filsafat, Vitruvius dalam bukunya De Architectura) menyatakan; bangunan yang baik haruslah memilik Keindahan / Estetika (Venustas), Kekuatan (Firmitas), dan Kegunaan / Fungsi (Utilitas); arsitektur dapat dikatakan sebagai keseimbangan dan koordinasi antara ketiga unsur tersebut, dan tidak ada satu unsur yang melebihi unsur lainnya. Dalam definisi modern, arsitektur harus mencakup pertimbangan fungsi, estetika, dan psikologis. Namun, dapat dikatakan pula bahwa unsur fungsi itu sendiri di dalamnya sudah mencakup unsur estetika maupun psikologis. Arsitektur adalah bidang multi-dispilin, termasuk di dalamnya adalah matematika, sains, seni, teknologi, humaniora, politik, sejarah, filsafat, dan sebagainya. Mengutip Vitruvius, "Arsitektur adalah ilmu yang timbul dari ilmu-ilmu lainnya, dan dilengkapi dengan proses belajar:
dibantu dengan penilaian terhadap karya tersebut sebagai karya seni". Ia pun menambahkan bahwa seorang arsitek harus fasih di dalam berbagai bidang seni dan filsafat adalah yang utama di dalam pendekatan arsitektur.
dibantu dengan penilaian terhadap karya tersebut sebagai karya seni". Ia pun menambahkan bahwa seorang arsitek harus fasih di dalam berbagai bidang seni dan filsafat adalah yang utama di dalam pendekatan arsitektur.
0 komentar:
Posting Komentar