Senin, 14 Februari 2011

MAGISTER TEKNIK MESIN

Posted by Kampus ISTN 21.40, under | No comments

Mulai tahun akademik 1998/1999 Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) membuka program Magister Teknik Mesin dengan konsentrasi Engineering Produk dan Manufaktur, hal ini sesuai dengan Keputusan Dirjen Dikti No. 92/DIKTI/Kep/1998. Dengan program ini diharapkan akan dihasilkan Magister Teknik Mesin yang mempunyai keahlian profesi dan kemampuan untuk berperan dalam kegiatan Litbang dan inovasi teknologi produk manufaktur.
Penguasaan bidang enginering produk dan manufaktur sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan industri nasional termasuk sektor industri enginering produk dan manufaktur, ini sangat penting untuk menghasi1kan inovasi teknologi sehingga dapat membuat produk ataupun proses yang kompetitif seperti kemampuan, barang setengah jadi dan barang jadi serta barang modal sebagai substitusi impor guna menciptakan kesempatan usaha dan lapangan kerja, disamping itu juga meningkatkan ekspor dan mendorong alih tekknologi.
Berkaitan dengan itu, untuk Magister Teknik Mesin ini telah disusun kurikulum yang dirancang dengan mengkaitkan secara sistematis kemampuan aspek teknologi produk dan teknologi manufaktur dengan mendukung mata rantai proses produksi pada industri antara dan industri hilir. Untuk mengubah bentuk produk industri antara menjadi barang dan mesin, maka dibutuhkan tidak hanya penguasaan teknologi manufaktur, tetapi juga penguasaan aspek rancang bangun dan rekayasa (Enginering). Sektor rancang bangun dan rekayasa ini mempunyai posisi yang sangat strategis karena peranannya sangat terbatas dalam mempersiapkan berbagai jenis barang dan mesin.
Disamping memperhatikan hal-hal diatas, perencanaan kurikulum juga disesuaikan dengan pola kebijaksanaan pengembangan industri yang didasarkan pada kemampuan untuk :
  1. Menggunakan bahan baku di dalam negeri sebanyak mungkin supaya mampumemberikan nilai tambah yang tinggi.
  2. Menghasilkan barang-barang konsumtif untuk diimpor sekaligus mengha­silkan produk ekspor unggulan.
  3. Menyediakan lapangan kerja.
  4. Menunjang industri yang memanfaatkan teknologi mesin.
  5. Tetap memelihara kelestarian lingkungan.
Kurikulum pada Magister Teknik Mesin dengan konsentrasi Enginering Produk dan Manufaktur ini mempunyai muatan dari berbagai aspek yang terkait, yaitu enginering, desain, ilmu dan rekayasa material, pengembangan produk dan produksi, manajemen dan analisa biaya produksi, manajemen dan analisa biaya produksi/operasi, amdal, sosial, seni/ergonomik dan lain-lain.
Para lulusannya diharapkan mampu berperan dalam kegiatan litbang dan teknologi, untuk mendukung tahapan transformasi industri dengan kemampuan memproduksi melalui integrasi teknologi yang ada serta sekaligus kemampuan memproduksi dengan hasil pengembangan teknologi baru. Kurikulum tersebut terdiri dari sejumlah mata kuliah seperti dalam tabel.
Mata kuliali pilihan seperti yang tercantum dalam kurikulum disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan industri, seperti misalnya pada kondisi krisis sekarang ini mata kuliah pilihan diarahkan untuk penguasaan dan pendalaman aspek enginering dan manufaktur untuk pengembangan mesin­-mesin dan peralatan pertanian, sistem distribusi dan lain-lain. Dari uraian diatas maka Magister Teknik Mesin ISTN dapat diikuti oleh para lulusan S1, yang mempunyai latar belakang Teknik Mesin, Sipil, Elektro, Matalurgi, Industri, Pertambangan, Fisika, Perkapalan dan Teknik lainnya.
Dengan kurikulum yang bersifat lintas keilmuan ini, maka diharapkan akan menghasilkan pengembangan produk/proses baru (invention) dan inovasi seperti halnya sering dihasilkan oleh para penemu di negara maju.
Sebagai misal, seorang Sarjana S1 Teknik Kimia yang telah menguasai bidang keilmuan dalam hal proses industri kimia akan dapat memperdalam keilmuannya dalam aspek enginering dan manufaktur pada jenjang S2 untuk pengembangan peralatan industri kimia yang inovatif dan kompetitif. Kurikulum program Magister Teknik Mesin dirancang dalam 4 semester.

0 komentar:

Posting Komentar